Emergency delivery bukan sekadar fitur tambahan. Ia adalah jaminan kelangsungan bisnis.
Bayangin skenario ini:
Sebuah pabrik makanan siap produksi ribuan karton pesanan untuk supermarket nasional. Tapi tiba-tiba, stok gas habis. Vendor lama bilang, “Besok baru bisa kirim, Pak.”
Dalam 24 jam, order senilai miliaran terancam gagal.
Inilah realita banyak bisnis HOREKA & manufaktur di Indonesia: supply gas yang tidak konsisten bikin bisnis berhenti. Emergency delivery bukan sekadar layanan tambahan, tapi nyawa penyelamat operasional.
💡 Catatan: Downtime 1 hari bisa bikin kerugian mulai Rp 100 juta (restoran besar) hingga miliaran (pabrik manufaktur).
Stok gas habis di tengah produksi → vendor lama bilang “3 hari baru bisa suplai”.
Solusi: emergency delivery datang 4 jam kemudian → produksi lanjut → kontrak Rp 2 miliar selamat.
Kehabisan gas saat jam dinner peak. Emergency delivery hadir dalam 1,5 jam. Restoran bisa lanjut melayani 200+ tamu tanpa insiden.
📌 Inilah alasan banyak CEO & Procurement berpindah vendor.
Emergency delivery bukan sekadar fitur tambahan. Ia adalah jaminan kelangsungan bisnis. CEO, Procurement, dan Kitchen Manager harus memastikan vendor gas mereka siap 24/7. Karena di dunia bisnis, downtime = kehilangan pelanggan, uang, dan reputasi.
Hubungi kami hari ini untuk mendapatkan solusi pengiriman gas yang stabil, aman, garansi 100% dan responsif 24/7.